Hyundai Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia

Andalan Motors – Hyundai Motor Group berencana untuk mendirikan Hyundai Energy Indonesia, perusahaan yang akan memproduksi battery pack untuk Battery Electric Vehicles (BEV) diIndonesia.

Pabrik baterai ini merupakan pabrik kedua setelah sebelumnya Hyundai membangun pabrik battery cell hasil kerja sama dengan LG di Karawang, Jawa Barat sejak 2021.

Lebih lanjut, pembangunan pabrik battery pack Hyundai Energy Indonesia dijadwalkan berlangsung mulai semester pertama 2023, sedangkan untuk pabrik battery cell Hyundai-LG sendiri diproyeksikan selesai pada semester kedua 2023. Lalu produksi massal kedua pabrik tersebut akan dimulai pada semester kedua 2024.

Lebih lanjut, kedua pabrik ini akan bersinergi memproduksi battery pack dan sistem yang akan dioptimalkan untuk dengan sel baterai, kemudian dipasok ke model-model BEV yang diproduksi di Indonesia.

“Indonesia memiliki potensi besar yang dibutuhkan untuk menjadi pemain penting di industri kendaraan listrik global. Selain itu,
Indonesia merupakan salah satu negara terdepan dalam sumber daya nikel dan kobalt yang merupakan bahan utama baterai BEV. Hal ini
menunjukkan bahwa Indonesia memiliki semua sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksi BEV
sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain penting di era elektrifikasi dunia,”

pernyataan pers Hyundai Motor Grou

Baca Juga : Hyundai Stargazer Raih Penghargaan Most Worthy Car 2022

Berdasarkan siaran pers yang diterima Andalan Motors baru-baru ini, produksi komersial pabrik battery cell Hyundai-LG yang menghabiskan nilai investasi 1,1 miliar dollar AS juga direncanakan berlangsung mulai semester kedua 2024, dengan kapasitas produksi 10 GWh NCMA sel baterai lithium-ion per tahun. Ini diprediksi cukup untuk 150 ribu mobil listrik setahun.

Sedangkan informasi mengenai lokasi, kapasitas produksi dan nilai investasi untuk pembangunan pabrik Hyundai Energy Indonesia belum dibeberkan oleh pihak Hyundai.