Jakarta, AndalanGroup.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan telah mencanangkan target-target pada sub sektor ketenagalistrikan terutama mengenai pertumbuhan SPKLU untuk tahun 2023.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana mengungkapkan, hingga akhir tahun 2022 sebanyak 439 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan charging station telah beroperasi di 328 lokasi publik. Sementara itu, sebanyak 961 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) beroperasi di 961 lokasi.
Promo Hyundai Terbaik
Baca juga : Daftar Lengkap SPKLU Seluruh Indonesia Tahun 2023
Dadan menjelaskan, untuk mendukung program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), pemerintah telah menyusun roadmap SPKLU, SPBKLU berdasarkan Grand Strategy Energy Nasional (GSEN).
“Diharapkan sampai dengan tahun 2030 akan terbangun 31.859 SPKLU dan 67.000 unit SPBKLU pada tahun 2030,”
ujar Plt. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Dadan Kusdiana, Kamis (2/2/2023).
Selain itu, pemerintah juga menargetkan peningkatan penggunaan kendaraan listrik yang terdiri dari 13 juta KBLBB roda dua dan 2 juta KBLBB roda 4 pada 2030 mendatang.
Baca juga : Tilang Manual Berlaku Lagi, Incar 4 Pelanggaran Ini
Untuk mendukung pertumbuhan tersebut, Kementerian ESDM telah menargetkan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 1.030 unit.
“Untuk mendukung kendaraan listrik, tahun 2023 ini targetnya 1.030 SPKLU terpasang di Indonesia, artinya hampir dua kali lipat dari tahun 2022,”
ujar Dadan Kusdiana.
Simulasi Kredit Pintar ↗
Hyundai Stargazer Cuti Cicilan 1 Tahun
Kami Tambah Promonya ↗
Hyundai Stargazer FREE voucher Bensin senilai 1 juta rupiah
Negosiasi Trade in
Dapatkan jaminan harga tertinggi dengan tukar tambah kendaraan lama Anda dengan Hyundai terbaru
Baca Juga : Hyundai Stargazer Raih Penghargaan Most Worthy Car 2022
Sebelumnya, Kementerian ESDM mencatat jumlah SPKLU dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum atau SPBKLU yang telah mencapai 1.415 unit dari target 693 unit pada 2022.
“Artinya hampir dua kali lipat dari tahun 2022, sebentar lagi kita akan punya sekitar 3.000-an unit SPKLU di tahun ini,”
ujar Dadan
Dadan melanjutkan, dukungan lain yang diberikan berupa kemudahan perizinan bagi badan usaha yang tertuang dalam Permen ESDM Nomor 1 tahun 2023 sebagai revisi dari Permen 13 tahun 2020 tentang Tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk Kendaraan Bermotor Berbasis Baterai.
+ There are no comments
Add yours